SMK Muhammadiyah 1 Jadi Percontohan

Sukses menjadi RSBI
KEPANJEN – Tidak sia-sia SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen serius mengembangkan standar manajemen mutu internasional dalam memberikan pelayanan pendidikan sejak dua tahun terakhir. Pasalnya, kini SMK bertaraf internasional (SBI) ini dipercaya menjadi sekolah percontohan bagi SMK-SMK Muhammadiyah se Jawa Timur.

Predikat ini diperoleh pasca pertemuan forum jaringan sekolah Muhammadiyah se Jawa Timur belum lama ini. Hal ini juga ditegaskan oleh ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Malang, Drs Putut , Kamis (16/9) lalu, dalam kesempatan halal bi halal bersama keluarga besar SMK Muhammadiyah 1.

”Alhamdulillah telah terbentuk satu lagi jejaring atau forum SMK Muhammadiyah se Jatim. Kita patut berbangga karena SMK Muhammadiyah 1 terpilih menjadi model percontohan bagi SMK-SMK lain,” kata Putut di hadapan peserta halal bi halal.

Dengan menjadi sekolah percontohan, imbuh Puput, apa yang dikembangkan SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen layak ditiru dan diterapkan di sekolah kejuruan Muhammadiyah lainnya. Terbentuknya forum SMK Muhammadiyah sekaligus menggenapi jejaring yang sebelumnya ada, yakni jejaring SMP dan SMA Muhammadiyah se Jawa Timur.

Terpilihnya SMK Muhammadiyah 1 sebagai model percontohan bukan lah tanpa alasan. Tercatat, terdapat 80 SMK Muhammadiyah se Jatim. Dua di antaranya, SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen dan SMK Muhammadiyah Babat Lamongan telah berpredikat sebagai SBI. Sebelumnya, beberapa sekolah, seperti SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, dan SMA Muhammadiyah 1 Gresik berpredikat serupa sebagai sekolah percontohan.

Kepala SBI SMK Muhammadiyah 1 Drs Herijanto mengatakan, menjadi SMK model percontohan berimplikasi lembaganya bisa memberikan pembinaan SMK-SMK Muhammadiyah se Jatim. Terkhusus, SMK Muhammadiyah 1 juga dituntut mampu membantu persiapan SMK yang tengah memproyeksikan menjadi RSBI maupun berstandar manajemen ISO. min-KP

Sumber:
Koran Pendidikan Online
www dot koranpendidikan dot com /artikel/5922/smk-muhammadiyah-1-jadi-percontohan.html