Menegakkan dan Menjunjung Tinggi Agama Islam terwujud Masyarakat Islam yang Sebenar-benarnya.
Kamis, 01 April 2010
Ribuan Massa Padati Pembukaan Munas Tarjih
Tak kurang 3.000 warga dan simpatisan Muhammadiyah menghadiri pembukaan Munas Tarjih Muhammadiyah ke-27 di UMM Dome, Kamis (1/4). Mereka berasal dari kawasan Malang Raya dan sekitarnya, bahkan ada beberapa rombongan bis dari Surabaya.
Munas dibuka Dirjen Bimas Islam, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, mewakili Menteri Agama. Hadir Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Din Syamsuddin, dan para ketua Dr. Haedar Nashir, Prof. Dr. Yunahar Ilyas, ketua Majelis Tarjih dan Tajdid, Prof. Dr. Syamsul Anwar dan ketua PWM Jatim, Prof. Dr. Syafiq A. Mughny.
Dalam ifititahnya, Syamsul Anwar mengemukakan problem-problem yang akan coba dijawab dalam Munas kali ini. Di antaranya, kemiskinan, lapangan pekerjaan yang sempit, sdm yang lemah, bias gender, keadilan dan masalah HAM.
”Sebagai bagian dari Muhammadiyah, Majelis Tarjih dan Tajdid memiliki tugas melakukan kajian masalah-masalah keagamaan dan memberi bimbingan kepada masyarakat dalam bidang ini, melakukan pencerahan, pelayanan dan pembangkitan masyarakat sesuai dengan bidang pekerjaannya,” kata Syamsul.
Lebih lanjut, Din menambahkan, persoalan keadilan sosial yang masih banyak ditemukan di muka bumi ini, harus dikaji dan dicarikan solusinya melalui Munas ini. Fikih-fikih yang akan ditelurkan oleh Munas diharapkan bisa membimbing masyarakat dalam kehidupan sosial.
”Fikih Al-Ma’un, seperti sudah menjadi trade mark Muhammadiyah. Dari sanalah kita berangkat menyikapi persoalan-persoalan ketidak adilan sosial,” kata Din.
Sementara itu, Dirjen Bimas Islam, berharap Munas ini akan melahirkan keputusan yang dapat menyelesaikan persoalan umat. ”Perbedaan-perbedaan di kalangan umat Islam harus bisa diselesaikan,” harapnya. (rwp/nas)
Sumber: UMM News
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar