Senin, 22 Maret 2010

Lagi, UMM Tuan Rumah Munas Tarjih

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), kembali ditunjuk sebagai tuan rumah Musyawarah Nasional (Munas) Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Hal ini dipastikan setelah tim dari Majelis Tarjih PP Muhammadiyah berkoordinasi dengan panitia lokal UMM. Munas ke-27 tersebut akan diselenggaran pada 1 hingga 4 April mendatang. Di UMM, Munas Tarjih pernah diselenggarakan pada tahun 1989 lalu. Menariknya, pada waktu itu, UMM berhasil menjadi tuan rumah yang sukses karena menyerupai pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah.

Ketua Majelis Tarjih PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Syamsul Anwar, mengatakan Munas ke-27 di UMM mengagendakan pembahasan isu-isu penting. Di antaranya, tentang fikih perempuan, fikih tata kelola, fikih Al-Ma’un, fikih seni budaya, penentuan hisab dan rukyat. “Selain itu juga akan dibahas mengenai beberapa permasalahan ibadah dan muammalah serta konsep tajdid Muhammadiyah pada abad kedua,” kata Syamsul.

Rencananya pembukaan Munas akan dilakukan oleh Menteri Agama, Surya Darma Ali. Sedangkan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Dien Syamsuddin akan menjadi pembicara dalam tabligh akbar sesudah acara pembukaan yang akan berlangsung Kamis (1/4) di arena utama UMM Dome.

Ketua Panitia Lokal, Prof. Dr. Tobroni, menjelaskan acara akan dimerihakan dengan ekspos ketarjihan. Bentuknya, berupa ekspo atau pameran karya-karya dan produk-produk majelis tarjih di berbagai level. “Misalnya, buku-buku hasil Tarjih dan pedoman hidup warga Muhammadiyah, serta alat-alat yang digunakan untuk melakukan hisab,” kata Tobroni.

Selain itu, pada acara pembukaan, Majelis Tarjih juga akan melaunching website baru. Website itu berisi produk-produk keputusan Tarjih, profil pondok pesantren dan unggulan-unggulan Tarjih. Tak hanya itu, melalui website juga bisa interaktif antara ummat dengan ulama Muhammadiyah. “Masyarakat dan anggota Muhammadiyah diharapkan hadir pada acara pembukaan nanti,” lanjut Tobroni. (nas)

Sumber: Universitas Muhammadiyah Malang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar