Selasa, 09 Februari 2010

Wagub: Muhammadiyah di Barisan Terdepan Pendidikan

Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. Syaifullah Yusuf, mengatakan hubungan antara Muhammadiyah dengan NU sangat erat. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing, dimana jika satu tidak ada maka tak ada gunanya yang lainnya. Muhammadiyah dinilai sebagai organisasi yang berada di garis terdepan yang memajukan bidang pendidikan.

“Muhammadiyah memiliki lambang matahari untuk menyinari bumi. Sedangkan logo NU adalah bumi tempat bernaung seluruh manusia. Jika tidak ada bumi, buat apa matahari bersinar. Demikian juga jika tidak ada matahari, bumipun tak akan ada kehidupan,” demikian peribahasa yang dikemukakan Gus Ipul, panggilan akrab Wagub, di hadapan lebih dari 1.600 peserta dan 4.000 undangan yang mamadati UMM Dome ketika membuka acara Olimpiade dan Konferensi Pendidikan Muhammadiyah atau Olycon 2010, Sabtu (6/2).

Lebih lanjut, Gus Ipul menyatakan upaya Muhammadiyah seperti ini adalah untuk mencetak insan insan manusia yang menjadi kekasihnya Allah dengan membuat suatu produk manusia unggul. Ini merupakan suatu hal yang penting karena pelajar guru dan pengelola sekolah bersama-sama bertemu untuk berkompetisi dan melahirkan prestasi. Dia juga menganjurkan dengan kegiatan ini mampu mensinergikan pelajar, guru dan pengelola sekolah untuk memajukan perkembangan pendidikan di Indonesia.

“Hingga saat ini prof. Syafiq (ketua PWM Jatim, red), bapak gubernur, bersama pemerintahah propinsi Jawa Timur ingin terus berusaha merubah menjadi propinsi yang teladan dalam bidang pendidikan. Muhammadiyah sebagai organisasi yang selalu peduli dan mempertahankan tradisi di barisan depan pada bidang pendidikan harus mampu melahirkan calon calon pemimpin bangsa yang akan datang yang peka dan peduli pada sumber daya manusia,” lanjutnya.

Olycon kali ini adalah yang ke-5 diselenggarakan di UMM. Event tahunan ini diselenggarakan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana lomba-lomba hanya diikuti oleh siswa Muhammadiyah, mulai tahun ini olimpiade juga diikuti oleh guru-guru.

Olympiade yang dilombakan kali ini adalah mata pelajaran IPA, Matematika, Fisika, Bahasa Arab, Kemuhammadiyaan. Tahun ini juga bertambah dengan olimpiade Futsal, Website dan majalah. Peserta dibagi menjadi kelompok tingkat SD SMP dan SMA. Kegiatan lomba ini dilaksanakan di ruang-ruang kelas GKB I kampus III UMM.

Olycon diawali dengan acara yang diisi dengan konferensi internasional dengan pembicara mengenai peningkatan mutu pendidikan diantaranya dari Asia Education Foundation Australia Kathe Kirby, Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jatim, Prof. Dr. Imam Robandi, materi ICT sebagai media pembelajaran disampaikan oleh Deputy Team Leader JICA (Japan International Cooperation Agency) Nakano Kyoko, Wakil Konsulat Jendral Jepang Masuda Ayako dan Wang Hoa Gen, materi Digital Library, Achmad MA dan terakhir materi Applied Technology in Modern Classroom oleh Davi Michael Egan. Selain itu hadir memberi arahan dari Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Qomari Anwar. (rno)

Sumber: UMM News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar