Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pengurus Pusat Muhammadiyah Dr Anwar Abas MA mengemukakan, setelah seabad Muhammadiyah yang didirikan KH Ahmad Dahlan memfasilitasi orang miskin dengan sarana pendidikan dan kesehatan, ternyata jumlah orang miskin tetap saja banyak. Ia menyampaikan hal itu, Jumat (9/4), dalam Lokakarya Pra-Muktamar Muhammadiyah, Forum Dekan Fakultas Ekonomi Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia di Malang. Pengelolaan kelembagaan pendidikan dan kesehatan Muhammadiyah tersebut, kata Anwar, memerlukan konsep baru yang disebut Muhammadiyah Incorporated, demi mencegah lembaga-lembaga mengalami "ketergadaian" karena tuntutan dan iklim zaman. (ODY)
Sumber:
Kompas Online
cetak dot kompas dot com/read/xml/2010/04/12/15505069/malang.raya
Menegakkan dan Menjunjung Tinggi Agama Islam terwujud Masyarakat Islam yang Sebenar-benarnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar